Review Film DON'T BREATHE, Lebih Seram Dari Valak
- Nanda RBI
- Dec 7, 2016
- 2 min read

DON’T BREATHE, GENGGERS!! Dari judulnya ada udah bikin kita penasaran kan? Buat kalian yang pergi nonton film ini tanpa melihat trailler ataupun membaca sinopsisnya terlebih dahulu dan hanya bermodalkan melihat posternya saja mungkin akan bernasib sama seperti Ranger Merah, yang berpikir bahwa film ini adalah film bergenre horror dengan banyak penampakan arwah gentayangan dalam rumah berhantu. Buat kalian yang seperti itu mungkin akan ZONK banget dan berkata dalam hati, “Ngehe ketipu poster!”. Heiiii tapi jangan salah genggers karena film ini nggak kalah menegangkannya dengan film-film horror lainnya loh.
Fade Alvarez akan membuat para penonton ikut merasakan ketakutan yang dihadapi oleh Rocky (Jane Levy), Alex (Dylan Minnette), dan Money (Daniel Zovatto), dimana mereka harus terjebak dalam sebuah rumah tua terpencil dengan seorang kakek tuna netra dan seekor anjingnya.
Pada awal film, Alfarez akan mengenalkan kita pada tiga bocah yang hobi nyolong dari rumah ke rumah demi membeli sebuah impian mereka untuk pindah ke tempat yang lebih baik, yaitu California. Sedikit pengenalan detail ada pada Rocky, seorang gadis yang tinggal bersama ibu dan adiknya. Rocky memiliki hubungan keluarga yang tidak harmonis karena sang ayah yang pergi meninggalkan mereka. Sementara Alex adalah anak dari seorang teknisi keamanan rumah dan memanfaatkan profesi ayahnya tersebut untuk membobol rumah inceran ia dan teman-temannya.
Para bocah ini berencana untuk mencuri uang ratusan dollar dari sebuah rumah terpencil yang dihuni oleh seorang pria tua buta yang bernama Norman Nordstrom (Stephen Lang), tapi Nordstrom in bukan pria tua buta biasa Genggers melainkan orang buta yang memiliki kemampuan bertarung yang tinggi karena ia merupakan mantan anggota militer. Dengan kepiawaiannya Alvarez merombak Stephen Lang menjadi lebih menakutkan dari pada Valak.
Perampokan berjalan mulus dan lancar hingga si kakek buta ini terbangun dari tidurnya dan menyadari bahwa ada penyusup di dalam rumahnya. Alvarez berhasil membuat para penonton jantungan dan ikut menahan nafas dengan permainan kucing-kucingan antara si kakek dan para bocah. Beberapa kali penonton diberikan sedikit waktu untuk dapat menghela nafas dan memupuk rasa cemas serta kekhawatiran yang kemudian akan dilanjutkan dengan atraksi petak umpet menakutkan ala Alvarez. Akting dari Stephan Lang memang sangat patut diacungi jempol, Stephen Lang yang berperan menjadi si kakek benar-benar membuat penonton merasa diteror olehnya.
Perbuatan ngehe Alvarez pun nggak berhenti sampai disitu karena akan ada sebuah kejutan yang tersimpan di basement rumah si kakek dan pastinya akan mempermainkan perasaan batin para penonton. Film ini membuat Ranger Merah memutar otak untuk berpikir siapa penjahat sesungguhnya, antara Si Para Bocah atau Si Kakek Buta?
Don’t Breathe emang menjadi film terngehe tahun ini versi Ranger Merah. Well, kalo harus menilai versi takaran level pedas Mie Abang Adek, mungkin level Pedas Gila sangat pantas diraih oleh film ini. Jika kalian merasa tidak setuju dengan Ranger Merah, kalian dapat menontonnya sendiri dan memberikan opini kalian mengenai film ini dalam bentuk komentar. I’ll waiting ur comment, Genggers :)
Comments