top of page

SUSHI; Apakah Berbahaya?

  • Yoggi Lim
  • Dec 14, 2016
  • 2 min read

SUSHI - salah satu makanan Jepang yang mendunia. Siapa yang tidak kenal dengan makanan tersebut? Hampir di seluruh pelosok dunia, memiliki makanan Jepang ini. Balutan nasi putih dengan isi berbagai macam daging (mentah/ masak) salmon, sapi, tuna, ubur-ubur, ayam, dan juga sayuran. Dengan diselimuti oleh nori (rumput laut). Bentuk makanan tersebut hampir sama dengan kimbab (nasi gulung) dari Korea.

Selain balutan nasi yang diselimuti oleh nori, sushi juga biasanya langsung dihidangkan dengan potongan daging ikan salmon atau tuna mentah (sasihmi) yang ditambahkan sedikit nasi putih ataupun telur yang dibalut oleh nori.

Bagi orang yang tidak terbiasa dengan makanan yang disajikan mentah, tentu hal ini membuat sedikit geli dan berpikir hal tersebut tidaklah layak untuk dikonsumsi. Akan tetapi, dibalik penyajian daging mentah pada sushi selalu disertai dengan saus/ cuka Yuzu (Yuzu Vinegar), di mana hal ini dapat menetralisirkan daging mentah salmon tersebut sebelum dikonsumsi.

Dengan penyediaan makanan yang terbilang kurang wajar di Indonesia, banyak pertanyaan yang sering muncul terhadap makanan dari Jepang ini.

Apakah Bahaya Mengonsumsi Sushi?

Jawaban dari pertanyaan tersebut sebenarnya sederhana. Banyak hoax atau pun isu yang mengatakan jika mengonsumsi salmon mentah, dapat membahayakan kesehatan hingga berujung pada kematian. Jika hal tersebut terjadi, maka tidak ada lagi negara Jepang dan penduduk yang berada di negeri Sakura tersebut.

Bukan berarti, mengonsumsi daging mentah tidaklah membahayakan. Dan hal tersebut bukanlah sesuatu yang dapat direkomendasikan atau disarankan. Sebenarnya yang membahayakan dari mengonsumsi daging mentah adalah kebersihan dari cara penyediaannya. Banyak orang yang tidak mengerti atau kurang paham akan pengolahan makanan Jepang ini. Istilahnya, "yang penting sushi, toh ikan mentah yang dimakan".

Hal inilah yang membuat banyaknya orang yang mengonsumsi sushi yang pengolahannya tidak benar (tidak menjaga kebersihan), menderita sakit perut, keracunan ikan mentah, cacingan, hingga berujung pada kematian. Tidak menutup kemungkinan, pada setiap daging (ikan, ayam, sapi, dan lainnya) cacing selalu ada dan sangat berbahaya ketika dikonsumsi oleh manusia. Oleh karena itu, kebersihan dalam pengolahan dan ketelitian sangat diperlukan.

Padahal, jika dalam menyediakan makanan sushi dilakukan dengan baik dan benar, hal tersebut dapat berdampak positif. Sebut saja penurunan kadar kolesterol dimana pada sushi yang terdapat telur ikan, memiliki banyak kandungan omega-3 yang cukup tinggi dan membuat jantung semakin sehat. Asalkan dalam mengonsumsinya tidak berlebihan atau adanya batasan. Layaknya sebuah suplemen atau obat yang memiliki batas konsumsi.

Selain itu, sushi juga dapat membantu pola makan diet. Hal ini dikarenakan sushi memiliki banyak unsur sayuran di dalamnya. Sebut saja buah alpukat ataupun timun, dengan mengurangi kadar karbohidrat atau sebagai penyeimbang pada nasi (sangat membantu para vegetarian). Hal lainnya adalah, makanan ini sangat simple dan mudah untuk dibawa ke mana saja (sebagai bekal makan siang ataupun bekal piknik).

Jadi, apakah kalian masih punya pemikiran tersebut mengenai sushi?

Comments


  • White Facebook Icon
  • White Instagram Icon
  • White YouTube Icon
bottom of page