Malioboro, Jalanan Yang Tak Pernah Sepi
- Nanda RBI
- Dec 18, 2016
- 2 min read

Hello Genggers, nggak terasa ya sebentar lagi udah mau pergantian tahun. Untuk kalian yang dapat liburan panjang atau mungkin cuti kerja udah dapat rencana tempat liburan yang asik belum Genggers? Kalau belom mungkin MOCHI-KARE punya satu tempat yang recommended nih, yaitu Yogyakarta.
Yogyakarta adalah salah satu daerah yang terletak di Pulau Jawa. Daerah ini menjadi istimewah karena daerah ini masih menjaga unsur budaya jawa. Salah satu tempat yang terkenal di Yogyakarta adalah Malioboro. Malioboro adalah salah satu nama jalan di daerah Yogyakarta yang selalu tidak pernah ketinggalan untuk disinggahi oleh para wisatawan yang sedang berlibur di Yogyakarta, baik wisatawan lokal maupun wisatawan mancanegara. Bahkan banyak para wisatawan yang beranggapan belum lengkap rasanya berlibur ke Yogyakarta apabila belum mendatangi tempat ini. Seperti layaknya MONAS yang menjadi icon kota Jakarta, Malioboro juga dapat dikatakan sebagai icon dari kota Yogyakarta. Malioboro sangat identik dengan Yogyakarta. Tempat ini menjadi menarik karna masih kentalnya budaya Jawa yang terlihat di sepanjang jalan Malioboro.
Malioboro merupakan tempat yang sangat tepat untuk anda yang hobi berbelanja. Malioboro terkenal dengan para pedagang kaki lima yang menyugukan berbagai macam souvenir cantik dan unik khas Jogja. Malioboro memang biasa disebut sebagai surganya cenderamata di Yogyakarta. Para pedagang kaki lima yang selalu menghiasi sepanjang jalan Malioboro membuat tempat ini semakin ramai didatangi pengunjung terutama pada saat menjelang liburan seperti ini Genggers. Rata-rata para pedagang disini menjual baju, sendal, batik, kerajinan bambu, wayang kulit khas Jawa, makanan hingga pernak-pernik yang biasanya dijadikan sebagai oleh-oleh bagi para wisatawan.
Salah satu yang menjadi ciri khas andalan dari tempat ini adalah delman atau andong. Delman atau andong adalah salah satu alat transportasi tradisional khas Yogyakarta. Jadi jangan heran apabila Genggers yang berkunjung kesini dapat dengan mudah menemukan banyak delman di sepanjang jalan Malioboro. Delman sangat lah cocok dijadikan sebagai alat transportasi menikmati perjalanan mengelilingi tempat-tempat di sekitar jalan Malioboro tanpa harus lelah berjalan kaki, khususnya para wisatawan yang sedang berlibur bersama keluarga. Untuk dapat menaiki delman ini kita harus sedikit merogo kocek lebih dalam karna memang harganya yang terbilang relatif mahal. Jika kita tidak ingin merogo kocek dalam-dalam, ada alternatif lain yang dapat kita gunakan yaitu becak. Kita dapat mengelilingi jalan Malioboro dengan rute yang sama namun harga yang lebih murah.
Keindahan tempat ini akan lebih sangat terasa apabila dikunjungi pada malam hari. Lampu-lampu jalan yang mewarnai setiap sudut jalan di Malioboro menciptakan keindahan yang akan memanjakan mata kalian Genggers. Jalan Malioboro yang tak pernah sepi oleh para pedagang kaki lima, hingga para musisi jalanan yang menampilkan pertunjukan musik dengan menggunakan alat musik tradisional pun ikut meramaikan kemeriahan dari tempat ini. Warung-warung makan lesehan yang menjual makanan khas Jogja berjejeran di sepanjang jalan Malioboro juga menjadi ciri khas dari tempat ini. Jika kita ingin menikmati makanan di tempat ini mungkin ada baiknya apabila kita mempersiapkan banyak uang recehan karena tempat makan di jalan Malioboro ini terkenal dengan pengamennya yang terbilang banyak.
Dengan mengedepankan kebudayaan, tak salah memang Malioboro menjadi salah satu obyek wisata yang mempunyai magnet tersendiri bagi para wisatawan yang sedang berlibur ke Yogyakarta.Terlepas dari berbagai macam hal-hal tadi, ada baiknya apabila Anda mencoba langsung mengunjungi tempat ini dan merasakan sendiri sensasi serta keunikan yang ada di jalan Malioboro, Yogyakarta.
Comments