Review Serial SENSE8; Adegen Seks dan Konflik Internal!
- Yoggi Lim
- Dec 28, 2016
- 2 min read

Halo Genggers!
Pada tahu serial Netflix satu ini gak? Sense8. Serial hasil produksi dari Wachowski bersaudari (Sutradara dan Produser film Cloud Atlas). Sebuah serial yang menceritakan kumpulan orang-orang asing di bumi yang tidak pernah bertemu atau mengenal sama sekali dan terikat dalam satu hubungan batin dikarenakan lahir pada hari dan jam yang sama. Ikatan batin ini membuat mereka dapat berinteraksi satu sama lan dan saling berbagi kemampuan maupun emosi. Kumpulan tersebut disebut sebaga cluster, dan setiap cluster terdiri dari 8 orang dimana mereka harus saling bertahan hidup dan menghadapi permasalahan yang terjadi dalam kehidupan mereka masing-masing. Adapun pemain-pemain dari serial tersebut adalah Brian J. Smith, Jamie Clayton, Doona Bae, Tina Desai, Tuppence Middleton, Max Riemelt, Toby Onwumure, dan Miguel A. Silvestre.
Sedikit informasi mengenai Sense8, serial ini mengandung banyak adegen seksual, yang pastinya tidak dapat dinikmati oleh anak di bawah umur atau 18 tahun ke bawah. Hal ini dikarenakan grafik seksualitas yang tidak ada sensor sama sekali, sehingga sangat tidak memungkinkan untuk dikonsumsi oleh anak di bawah umur. Hampir sama dengan serial tv HBO Game of Thrones yang banyak menampilkan adegen seks, Sense8 tidak banyak memberikan unsur kekerasan, sehingga masih dibatas wajar.

Hal yang paling MOCHI-KARE sukai dari serial tv ini adalah lokasi pengambilan gambar di berbagai belahan dunia (dimana hal ini menunjukkan banyaknya alam dan budaya masyarakat yang berbeda), keberagaman pemain yang tidak terlalu menonjolkan ras Kaukasian, dimana di sini ada ras Asia dan Afrika. Jalan cerita dari serial ini juga sangat menginspirasi, di mana serial ini menunjukkan setiap karakter dan sifat umum manusia yang terjadi di dunia. Salah satunya adalah adanya karakter-karakter pencinta sesama jenis dan seorang transgender yang harus menerima sikap homophobic dari masyarakat dan bahkan sebuah penolakan dari keluarga sendiri. Selain itu, ada juga karakter yang mendapatkan dampak dari broken home sehingga menjadi seorang pencandu atau korban dari situasi di pedalaman Afrika.

Serial tv ini memang dikategorikan sebagai science fiction, akan tetapi kisah yang diangkat adalah sesuatu yang nyata dan memang ada di tengah masyarakat. Season pertama serial ini dinyatakan cukup berhasil untuk dilanjutkan, akan tetapi pada kelanjutan tersebut terjadi sebuah konflik yang membuat Season 2 menjadi terhambat dan harus ditunda. Salah satunya adalah Wachowski bersaudari harus berpisah, di mana Lilly Wachowski adik dari Lana keluar dari project dan memilih untuk project lain. Serial ini pada akhirnya ditangani oleh Lana Wachowski sendiri. Selain itu, adanya konflik dari pemain utama yakni Aml Ameen yang merasa kurang nyaman dengan adegen seks yang berlebihan khususnya adegen seks antar sesama jenis, yang membuatnya tidak melanjutkan Season 2. Pada akhirnya karakter tersebut digantikan oleh Toby Onmuwure dikarenakan tidak mungkin untuk menghilangkan salah satu tokoh utama.
Tanggal 23 Desember kemarin, Lana mengumumkan bahwa hari itu adalah premiere dan episode spesial untuk Season 2 dan akan berlanjut di bulan Mei 2017. Episode spesial tersebut, menampilkan banyak adegen action dan perjuangan para karakter untuk tetap hidup saling berdampingan. Season 2 ini dipastikan menampilkan lebih banyak adegen yang menantang dan penuh kejutan, walaupun hanya 10 episode yang berbeda dengan Season pertama yang sebanyak 12 episode. Lana Wachowski sendiri menjanjikan jika Season 2 Sense8 dapat memecahkan rekor penonton pada Season pertama, maka Season 3 mungkin akan terjadi.
Comments